Faisyal Alkarim News

Bandung Miskin Ruang Terbuka Hijau

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHWywIHu3LwO3hQiQiOI5YjJmdsDyJTTGYsEJKk5der3s0qQhr9KjvtzKAupkH8vFostIVBQXJOjPqXogLP3KnUlwwIQEoaLAB-owpykMSu7mgfECyQ8FHSR9Va_9j9a8y9hycHhOhc-4/s1600/opini.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHWywIHu3LwO3hQiQiOI5YjJmdsDyJTTGYsEJKk5der3s0qQhr9KjvtzKAupkH8vFostIVBQXJOjPqXogLP3KnUlwwIQEoaLAB-owpykMSu7mgfECyQ8FHSR9Va_9j9a8y9hycHhOhc-4/s200/opini.JPG" width="200" /></a></div>
BANDUNG, KOMPAS.com - Kendati Kota Bandung saat ini tengah giat membangun dan mervitalisasi taman, namun dinilai masih miskin ruang terbuka hijau (RTH). Pasalnya, taman-taman tersebut tidak berfungsi sebagai RTH melainkan lebih sebagai ruang publik.<br />
<br />
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Kota Hidup (Walhi) Jawa Barat, Dadan Ramdan, mengatakan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (4/2/2015).<br />
<br />
Menurut Dadan, RTH kota yang pernah berjuluk "Parijs van Java" tersebut bahkan belum mencapai 20 persen dari RTH publik. Fungsi RTH yang dibentuk lewat taman masih belum mengalami peningkatan kuantitas.<br />
<br />
“Usaha yang dilakukan oleh pemerintah saat ini bukanlah untuk menambah luasan taman secara kuantitatif tapi hanya menata, memperbaiki, dan membuat taman-taman saat ini dapat lebih nyaman bagi warga kota Bandung,” ujar Dadan.<br />
<br />
Kepala Bidang Taman Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Dadang Dharmawan, tak menampik pernyataan Dadan. Dia mengakui, saat ini taman-taman kota lebih dikonsentrasikan kepada fungsinya sebagai ruang publik, tapi tidak berarti fungsi RTH ditinggalkan begitu saja.<br />
<br />
“Saat ini sebenarnya kalau dari sisi luasan (kuantitas RTH) memang masih belum. Tapi ke depan ada rencana pembuatan taman atau hutan kota dari tanah milik aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” ujar Dadang.<br />
<br />
Taman yang direvitalisasi sebagai taman tematik, kata Dadang, punya dua fungsi utama, yaitu ekologi dan sosial. Sayangnya, fungsi ekologi dari taman-taman kota tersebut hingga saat ini belum mencapai proporsi yang ideal. Dari 604 taman dan satu hutan kota, baru sepuluh yang telah berhasil direvitalisasi.<br />
<br />
Kepala Seksi Penataan dan Pembangunan Taman, Rikke Siti Fatimah, mengatakan dari sisi pertamanan sendiri, saat ini RTH yang telah disediakan Kota Bandung baru mencapai 12,12 persen dari target sebanyak 30 persen. Pihaknya berencana terus menambah luasan taman sebagai RTH hingga tahun 2025.<br />
<br />
“Kita memang masih berencana untuk menambah luasan taman-taman ini. Setidaknya target kita pada 2025 sudah ada RTH sebanyak 30 persen dari luasan Kota Bandung. Ini kita jalankan dengan program taman tematik dan “Satu RW, Satu Taman Bermain” yang akan dilaksanakan mulai tahun 2015,” ujar Rikke.<br />
<br />
Untuk mencapai proporsi RTH tersebut, Rikke menambahkan, ada kemungkinan program-program lainnya dicanangkan. Rencana program tersebut akan disesuaikan dengan keputusan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.<br />
<br />
“Kita sekarang berfokus untuk lanjut pada program taman tematik dan “Satu RW, Satu Taman Bermain” yang dimulai 2015 ini. Tapi kemungkinan untuk tambahan taman atau program lainnya bisa saja lahir. Ide-ide pak Wali Kota (Ridwan Kamil) kan banyak,” lanjut Rikke. <br />
<br />
Penulis : Dimas Jarot Bayu <br />
Editor : Hilda B Alexander<br />
Sumber : http://properti.kompas.com<br />
<br /></p>

BANDUNG, KOMPAS.com - Kendati Kota Bandung saat ini tengah giat membangun dan mervitalisasi taman, namun dinilai masih miskin ruang terbuk...

Pasar Jatayu Bandung Dilalap Si Jago Merah

<p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRn-hJaJydYYyORdTk3B0Pfa9eFILRoiFu3ifQrzyBl_vWBhfmEm1ku4c1-i9R60eCuNjGdiKTZVCtrdvAZNuu8CHuTCyanqYuciw93NsxcclTNjQ4n0hhzmTIwd38Ht5r0n3-PbH_I0U/s1600/xxxx.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRn-hJaJydYYyORdTk3B0Pfa9eFILRoiFu3ifQrzyBl_vWBhfmEm1ku4c1-i9R60eCuNjGdiKTZVCtrdvAZNuu8CHuTCyanqYuciw93NsxcclTNjQ4n0hhzmTIwd38Ht5r0n3-PbH_I0U/s200/xxxx.JPG" width="200" /></a>Puluhan kios Pasar Onderdil Jatayu Bandung rabu (20/05/2015) ludes terbakar pada pukul 07.00 WIB. Kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.<br />
<br />
"Pada mulanya, timbul asap dari arah pasar tersebut. Saya kira hanya asap dari pembakaran sampah biasa,"Ujar Setia seorang warga setempat.<br />
<br />
Menurut keterangan Setia, api berasal dari sebuah kios penyetruman aki. Dikarenakan hampir semua kios bermatrialkan kayu, api cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan oleh alat seadanya.<br />
<br />
Petugas DAMKAR Kota Bandung berhasil memadamkan nya sekitar satu jam kemudian. sekitar 40 kios terbakar ludes hanya menyisakan puing-puing kios dan onderdil yang rusak oleh si jago merah.<br />
<br />
Namun penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polisi sektor Cicendo.</p>

Puluhan kios Pasar Onderdil Jatayu Bandung rabu (20/05/2015) ludes terbakar pada pukul 07.00 WIB. Kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiw...

Review Okezone.com Sebagai Portal Media Online

<p><div style="text-align: right;">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs8F50AsxA6wHHU0kWHw75vt0hmonxRkEzP8z4y8hwbJ-CnLtYZqY7q3NbR4kZmW_Le9fey7ue7Ne74GkBS7l3Z8S49I09HiRSpq6Z1oiweFdKmumaCabdfdK-hq3MVA_cFv6l88GfY2E/s1600/download+(2).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs8F50AsxA6wHHU0kWHw75vt0hmonxRkEzP8z4y8hwbJ-CnLtYZqY7q3NbR4kZmW_Le9fey7ue7Ne74GkBS7l3Z8S49I09HiRSpq6Z1oiweFdKmumaCabdfdK-hq3MVA_cFv6l88GfY2E/s1600/download+(2).jpg" width="200" /></a><a href="http://okezone.com/">Okezone.com</a> adalah sebuahportal web yang berisi berita dan informasi aktual dalam jaringan dan berbahasa Indonesia. Didirikan 29 desember 2006 dan dimiliki oleh PT.Media Nusantara Citra (MNC), sebuah perusahan media baik, media televisi, radio, cetak, dan online.<br />
<br />
Dalam tampilannya Okezone.com sangat frendly dan responsive, membuat sangat mudah dalam mengaksesnya.<br />
<br />
Terlebih <a href="http://okezone.com/">okezone.com</a> menggunakan subdomain untuk setiap kontennya, sehingga menjadikan situs ini, lebih cepat dan tidak terlalu lama menunggu mengaksesnya.<br />
<br />
Media online pimpinan David Fernando Audy ini, berisi banyak konten mulai dari berita umum, politik, peristiwa, internasional, ekonomi, lifestyle, selebriti, sports, bola, auto, teknologi, dan lainya. Dalam penyajiannya, <a href="http://okezone.com/">okezone.com</a> sangat memperhatikan penulisan, sehingga tidak membuat kita jenuh karena konten disajikan dengan sangat singkat padat dan dinamis.<br />
<br />
Selain itu, <a href="http://okezone.com/">okezone.com</a> tidak menampilkan iklan-iklan komersil, sehingga menjadikan portal yang professional dan terfokus pada konten yang diberikan.<br />
<br />
Saat ini, <a href="http://okezone.com/">okezone.com</a> di Indonesia berada pada peringkat ke-39 dan peringkat ke-1907 dunia versi <a href="http://alexa.com/">alexa.com</a>. Namun, masih kalah jauh dari detik.com sebagai kompititornya yang berada di peringkat ke-7 di Indonesia dan berada ke-399 di dunia.<br />
<br />
<br />
<br /></p>

Okezone.com adalah sebuahportal web yang berisi berita dan informasi aktual dalam jaringan dan berbahasa Indonesia. Didirikan 29 desember...

Bus DAMRI Butut Pensiun Akhir Bulan Maret

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5XVypvDF0iCJSWUtxzUwYKdlsQvhGbPljfobMktysu66-GTJQfYHZSCA3umQiND1OWe1F8JKU-pvZdmg26FLKshpl5SYeq6_RQT7XyTj8Tc5YBb38220IHhlH0bhnX3TUJV5d8dJpCGs/s1600/Damri-Gratis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5XVypvDF0iCJSWUtxzUwYKdlsQvhGbPljfobMktysu66-GTJQfYHZSCA3umQiND1OWe1F8JKU-pvZdmg26FLKshpl5SYeq6_RQT7XyTj8Tc5YBb38220IHhlH0bhnX3TUJV5d8dJpCGs/s1600/Damri-Gratis.jpg" width="200" /></a></div>
Bus DAMRI menjadi sarana transfortasi masyarakat kota Bandung. Loyalitas bus DAMRI sangat besar terhadap Kota Bandung, terlihat sampai butut-pun masih saja melayani warga Bandung.<br />
<br />
Layaknya orang tua yang sudah renta, bus DAMRI butut tidak lagi nyaman digunakan sebagai alat transportasi kota yang dikenal sebagai Paris Van Java ini.<br />
<br />
Sekian lama melayani, akhirnya bus Damri butut-pun sudah bisa pensiun. "Akhir bulan insya Allah bus <i>nu awon mulek tea tos tiasa pensiun </i>" Ujar Ridwan Kamil (Walikota Bandung). <br />
<br />
Kabar tersebut disambut gembira oleh warga Bandung, yang sudah tidak sabar mencoba bus baru yang sekian lama dinanti-nanti. <b>(Faisyal)</b></p>

Bus DAMRI menjadi sarana transfortasi masyarakat kota Bandung. Loyalitas bus DAMRI sangat besar terhadap Kota Bandung, terlihat sampai but...

UIN Bandung Hijau dalam 10 tahun Kedepan !!!

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7PGc9epc4btVB1TyJcgKBmZzwYr9FAalgD2T2FajSsSBdq9N8j5pLNr6qrPul5QSLlwLnrOldhI-Tp8Iw16JrJL1jevAsI-41E1xkBg1IO5yfdKyQvVyQPgvA4dpaW4AL5g4OusufF7Q/s1600/images+(2).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="90" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7PGc9epc4btVB1TyJcgKBmZzwYr9FAalgD2T2FajSsSBdq9N8j5pLNr6qrPul5QSLlwLnrOldhI-Tp8Iw16JrJL1jevAsI-41E1xkBg1IO5yfdKyQvVyQPgvA4dpaW4AL5g4OusufF7Q/s1600/images+(2).jpg" width="200" /></a></div>
Beberapa Tahun lalu penebangan pohon demi pembangunan mungkin akan disikapi dengan sikap ambigu. Karena walau menyadari manfaatnya, tapi penebangan pohon demi pembangunan dimaklumi sebagai solusi pragmatis.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tetapi kini ketika ruang terbuka hijau (RTH) makin berkurang dan kampanye hijau makin terasa dampaknya dari penebangan 240 pohon di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat mulai dirasakan civitas akademika UIN SGD Bandung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Panas, gersang, polusi menjadi teman sehari hari mahasiswa uin saat ini. Menurut Faturdjaman (Kabag umum) penyelesaiannya sudah rampung dilakukan dengan penanaman dengan pohon berkayu yang nanti akan merindangi kampus kita,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Nyatanya dalam penanaman tersebut, "Pohon yang banyak ditanam di UIN sekarang adalah pohon mahoni yang mempunyai umur tumbuh yang sangat lama sekitar 10 sampai dengan 15 tahun itu pun dengan perawatan yang teratur" Ujar Dikdik Nur Hakin sebagai aktivis Pertamina Foundation dalam bidang penghijauan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menanggapi hal itu birokrasi kampus menyerahkan kepada pihak pengembang sebagai pelaksana penghijauan kampus tersebut. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</p>

Beberapa Tahun lalu penebangan pohon demi pembangunan mungkin akan disikapi dengan sikap ambigu. Karena walau menyadari manfaatnya, tapi p...